Suatu
ketika perusahaan kami dapat proyek untuk membuat iklan minuman suplemen khusus
pria. Pimpinan tim kami orangnya judes, tapi manis. Diana nama leader kami, mengadakan meeting tim. Ketika diberi waktu untuk
memikirkan ide terbaik, semua saling melontarkan ide, hingga ruang meeting
menjadi ramai.
Sialnya
saya ingin kentut. Saya pikir kalau ditahan sambil dikeluarkan pelan-pelan,
kentut saya nggak akan terdengar. Sampai saya pikir saatnya tepat, saya
bulatkan tekad buat kentut. Mendadak isi ruangan tiba-tiba kompak terdiam
seperti sudah janjian. Walhasil kentut saya terdengar merdu oleh semuanya. Mereka tertawa dan
saya keluar ruangan sambil menahan malu dan Diana dibelakang saya bilang,”Ide kamu,
terdengarnya enak tapi baunya busuk!” Malunya bukan kepalang!.(Yanuar, Bekasi)
Posting Komentar