Film ini adalah sekuel dari
Cerita film The DaVinci Code (2006). Kisah film ini masih tentang
Professor Robert Langdon (Tom Hanks) yang kali ini ia ditugaskan
oleh pihak CERN (Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire),
sebuah Organisasi Penelitian Nuklir Eropa, bekerja sama dengan tim
kepolisian Swiss Guard untuk menyelidiki sebuah pembunuhan,
yang nantinya akan membuka tabir mengenai pembunuhan empat kardinal dan
penghancuran gereja St. Peter's Basilica.
Komentar : Sewaktu saya iseng-iseng mengorek isi laptop teman,
secara tak sengaja saya menemukan film ini dan langsung menontonnya. Dari melihat judulnya saya sempat mengira
film ini adalah film bergenre horror atau
thriller, dan ternyata dugaan saya
salah. Angels & Demons adalah lanjutan dari film The DaVinci
Code (2006), sama-sama diangkat dari novel laris fenomenal karya Dan Brown yang banyak
menuai pujian sekaligus kontroversi di sana-sini. Masih ingatkah anda
dengan film The DaVinci Code yang begitu banyak menuai kecaman
dari berbagai kalangan, khususnya para pemuka agama Katholik, bahkan waktu
tayang di bioskop Indonesia, ada teks yang tidak dicantumkan pada saat terjadi
percakapan yang dianggap sensitif bagi umat pemeluk agama Katholik. Beberapa negara
bahkan melarang film ini untuk tayang di negara mereka. Kini, Angels &
Demons bermain lebih 'ringan', mungkin agar tidak mengulang hal
serupa. Well, ini termasuk recommended movie
menurut saya. Banyak yang bilang bagus, ada juga yang bilang biasa aja,
kalau menurut saya pribadi sih cukup bagus. Hehe.. Tom Hanks yang kembali berperan sebagai Robert Langdon
menurut saya telah melakukan tugas dengan baik, malah lebih baik dibandingkan
dengan di The DaVinci Code, meskipun banyak pihak yang bilang kalau
Om Tom tidak cocok memerankan karakter Robert Langdon. Ohh yaa,
akting Ewan McGregor sebagai Camerlengo Patrick McKenna juga
lumayan bagus. By The Way, saya sendiri belum baca novelnya, jadi tadi menontonnya
pun tanpa beban, enjoy saja. Cuma memang menurut saya bagian ending terasa
kurang 'greget', agak mudah ditebak. Bagi yang sudah baca
novelnya pasti banyak yang terasa kurang, pokoknya serba kurang, tapi hal itu
mesti dimaklumi, karena membuat film adaptasi dari novel itu memang susah lho guys, kalau anda ingin penjelasan yang
lebih mendetail ya silakan beli dan baca novelnnya.
Posting Komentar