Karena saking terburu-burunya seorang pegawai kantor yang mengendarai sepeda motor telat salah menempatkan motornya. Ia memarkirkan motornya di tempat parkir "khusus mobil direktur". Melihat kejadian tersebut petugas parkir buru-buru menegur pengendara motor tadi, "maaf pak, tempat parkir ini khusus mobil direktur!". "lho, apa direktur tidak boleh naik sepeda motor?" sahut si pegawai sambil meninggalkan petugas parkir itu yang terbengong-bengong.
(Caturati Wanityarti, 1980)