lelucon ini menceritakan seorang pemuda kampung yang pergi nonton bioskop seorang diri. Ketika dia ingin masuk, setelah membeli karcis, ia diminta karcisnya oleh si penjaga dan karcis itu pun disobek, orang kampung itu merasa dirugikan. Maka ia keluar lagi untuk membeli karcis, tetapi untuk yang kedua kali,karcis itu pun disobek lagi. karena merasa keki ,ia pun keluar lagi dan membeli karcis kembali. tetapi kali ini dia membeli dua lembar karcis sekaligus, yang satu dibiarkannya untuk disobek yang satunya lagi dia simpan, setelah masuk ia tersenyum senyum, karena merasa telah mengibuli penjaga. Ketika ia menceritakan pengalamannya tersebut, terbahak-bahaklah teman-temannya
(Tjunggozali joehana)